Bisnis perjalanan sangat menjanjikan di Indonesia. Letak geografis Indonesia serta keindahan alamnya menjadi peluang yang sangat besar untuk membuka bisnis perjalanan. Selain itu peluang untuk membuka bisnis perjalanan disebabkan oleh beberapa alasan sebagai berikut:

1) Jumlah wisatawan baik domestik maupun mancanegara meningkat

2) Berwisata sudah menjadi suatu kebutuhan

3) Bisnis perjalanan adalah bisnis yang dapat bertahan

4)Bisnis perjalanan ini bisa dilakukan dengan modal yang kecil.

Oleh karena itu, keberadaan Program Studi UPW di Poltekpar Makassar sangat berperan mendukung bisnis perjalanan melalui penyediaan SDM yang berkualitas dan mempunyai daya saing secara global dalam menjalankan dan mengelola bisnis perjalanan tersebut. Guna menghasilkan SDM yang unggul khususnya di bidang usaha perjalanan, makadibutuhkan suatu wadah yang berfokus pada pengembangan SDM yakni melalui jenjangpendidikan atau lembaga pendidikan khusus yang mampu mempersiapkan luarannya berdasarkan kompetensi yang diinginkan oleh industri. Program Studi UPW dapat secara konsisten dan berkelanjutan menawarkan program pendidikan vokasi yang berkualitas dan diminati oleh masyarakat sekaligus menjawab tantangan akan ketersediaan SDM unggul di bidang UsahaPerjalanan.
Dalam lingkungan makro, eksistensi program studi dapat juga dilihat pada skala lokal dan skala nasional. Keberadaan Program Studi UPW dalam skala lokal khususnya provinsi Sulawesi Selatan merupakan satu-satunya program studi (prodi) Diploma 4.

Untuk mendukung tercapainya visi dan misi Poltekpar Makassar sebagai pengelola Program Sturi UPW, maka telah ditetapkan visi, misi, tujuan, dan strategi PS UPW sesuai dengan SK Direktur No. KP.001/012/03/POLTEKPAR-2019 tentang Penetapan visi, visi, dan tujuan PS UPW sebagai berikut:
1. Visi
Berdasarkan keputusan tersebut di atas, maka visi yang menjadi acuan dalam
pelaksanaan pendidikan vokasi di PS UPW adalah:

“Menjadi Program Studi Unggulan dalam Bidang Usaha Perjalanan Wisata yang Berbasis pada Kepribadian Indonesia, Menuju Daya Saing Internasional pada 2024”

2. Misi
Selanjutnya untuk dapat mencapai visi yang telah ditetapkan, PS UPW telah menyusun tiga misi sebagai penjabaran dari kegiatan tridharma Perguruan Tinggi sebagai berikut:
a. Menghasilkan SDM Bidang Usaha Perjalanan Wisata yang Berdaya saing Internasional dan Berkepribadian Indonesia;
b. Mengembangkan Penelitian dalam bidang Usaha Perjalanan Wisata yang berskala internasional yang berbasis pada pengetahuan, budaya, dan lingkungan lokal;
c. Mengembangkan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang usaha perjalanan wisata melalui inovasi konsep mutakhir kepariwisataan, kearifan lokal dan kelestarian lingkungan.

3. Tujuan
Adapun yang menjadi tujuan dari Poltekpar Makassar sebagai penjabaran dari visi dan
misi yang telah ditetapkan sebagai berikut:
a. Menghasilkan lulusan yang beriman, berahlak, cinta tanah air dan bangsa serta memiliki
kompetensi professional yang tinggi bidang usaha perjalanan wisata, unggul dalam inovasi
dan berjiwa entrepreneur.
b. Menghasilkan produk penelitian dan publikasi yang berkontribusi pada industri perjalanan
wisata.
c. Menghasilkan produk pengabdian masyarakat berbasis riset terapan.

3. Strategi
Dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan, maka Poltekpar Makassar telah Menyusun beberapa strategi sebagai berikut:
a. Melakukan pengembangan kurikulum program studi berdasarkan kebutuhan industri usaha perjalanan wisata dan tuntutan era revolusi industri 4.0.
b. Melaksanakan proses belajar mengajar yang berbasis industri dan memenuhi standar SKKNI dan ASEAN-Mutual Recognition Arrangement (MRA).
c. Menjalin berbagai kerjsama dengan industri usaha perjalanan wisata di dalam dan di luar negeri melalui program magang (Praktek Kerja Nyata).
d. Mendorong mahasiswa berpartisipasi dalam menghasilkan produk/jasa kreatif dan inovatif guna membangun jiwa kewirausahaan.
e. Melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat sesuai bidang keilmuan program studi.

4. Sasaran
Guna mencapai tujuan program studi Usaha Perjalanan Wisata, sasaran yang akan
dilakukan adalah sebagai berikut:
a. Tercapainya mutu pembelajaran yang selaras dengan kebutuhan kompetensi industri perjalanan wisata.
b. Tercapainya mutu pelayanan kemahasiswaan.
c. Tercapainya peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia.
d. Tercapainya pengembangan jiwa entrepreneur pada diri mahasiswa
e. Tercapainya mutu penelitian dan pengabdian masyarakat yang berkontribusi terhadap industri perjalanan wisata.
f. Tercapainya mutu tata kelola program studi yang efektif dan efisien.
g. Tercapainya peningkatan kerjasama dalam dan luar negeri.